DOA ORANG YANG DIZALIMI DAN DISAKITI | Korang pernah rasa diri dizalimi? disakiti? Sakitkan, perit dan kecewa, kira semua perasaan ada laaa, marah pun yaa, rasa macam nak pi serang dan tikam bertubi-tubi kan... tapi kita masih ada iman dan ada Allah. Setiap yang berlaku pasti ada hikmahnya dan ada 'kifarah'. Kalau bukan di akhirat, Allah tunjukkan 'cash' di dunia ni. so kita sabar.
Dan sampai tahap kita hilang sabar, Sis mohon doa kepada Allah (balasan setimpal), memaki (tu dah mesti), dan meyumpah seranah le orang buat zalim pada kita, sampai ada ketikanya, kita hilang akal kejap, meroyan sana sini...bukannya apa, nak puaskan hati kan, bila buat macamtu, baru rasa puas!.
Tapi jaga-jaga dan perlu ingat, setiap doa dari orang yang telah kau zalimi atau kau sakiti, doanya Allah akan makbulkan..
Meski Allah melarang kita mendoakan orang lain agar celaka dapat bencana, namun khusus terhadap orang-orang yang dizalimi atau dianiaya Allah membolehkannya. Jadi saat seseorang dizalimi dan disakiti dan dia mendoakan orang yang menyakitinya agar ditimpa musibah, Allah akan mengabulkannya.
Allah swt telah berfirman:
لا يحب الله الجهر بالسوء من القول إلا من ظلم وكان الله سميعا عليما ”
Allah tidak suka seseorang mengatakan sesuatu yang buruk kepada seseorang dengan terang-terangan melainkan orang yang dizalimi maka dia boleh menceritakan kezaliman tersebut ; dan Allah itu maha mendengar dan maha mengetahui.” ( 148 : an-Nisa)
Jadi meski ada orang yang kafir atau jahat, hendaknya kita tetap berlaku adil. Tidak berlebihan dan menzalimi mereka. Sebab doa orang yang teraniaya meski mereka itu kafir dan jahat, tetap dikabulkan oleh Allah SWT
Berhati-hatilah terhadap doa orang yang teraniaya. Di antara dirinya dengan Allah tidak ada hijab. Sumpah, cacian dan kata-katanya adalah doa yang didengar Allah. Allah berfirman dalam hadis qudsi: “Demi kemuliaan-ku, Aku akan tolong orang yang teraniaya itu dalam waktu dekat”.
Peringatan buat kita. Jangan sekali-kali menganiaya orang lain, baik dengan kata-kata maupun tindakan, baik dalam bentuk perampasan kehormatan maupun perampasan kepemilikan, sekecil apapun. Berikan hak orang sebagaimana mestinya. Karena orang yang dianiaya itu akan dibela Allah.
Zalim atau aniaya adalah perbuatan yang dikategorikan sebagai perbuatan terlarang yang tidak sesuai pada tempatnya. Perbuatan zalim dengan tujuan apapun tidak dibenarkan dalan Islam. Rasulullah mengingatkan kaum Muslimin agar jangan sampai berbuat zalim. Bukan hanya kepada sesama Muslim, akan tetapi juga kepada kepada orang-orang kafir (non-Muslim).
Orang yang Terzalimi dan Keutamaan Doanya
Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu di dunia ini. Semua hal yang berdasarkan insan sulit terjadi, namun bagi Allah Ta’ala hal itu sangatlah mudah. Sama halnya dengan perkataan buruk. Bahwa Allah Ta’ala sangat tidak menyukai perkataan buruk, kecuali bagi mereka yang teraniaya atau terzalimi dan bagi mereka yang terzalimi ialah doa yang terkabulkan.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari rahimahullah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Takutlah kepada doa kaum yang teraniaya, lantaran tidak ada hijab antaranya dengan Allah (untuk mengabulkan)”. (HR Bukhari)
Juga dalam firman Allah Subhanahu wa Ta’ala :
لَا يُحِبُّ اللَّهُ الْجَهْرَ بِالسُّوءِ مِنَ الْقَوْلِ إِلَّا مَنْ ظُلِمَ ? وَكَانَ اللَّهُ سَمِيعًا عَلِيمًا
“Allah tidak menyukai perbuatan jelek yang diucapkan secara terang-terangan, kecuali oleh orang yang dizalimi. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” [QS An Nisaa : 148].
Doa Orang Terzalimi
Berikut doa orang teraniaya dan terzalimi dalam Al Quran dapat dilihat dalam Surat An-Naml Ayat 62, yang berbunyi:
أَمَّنْ يُجِيبُ الْمُضْطَرَّ إِذَا دَعَاهُ وَيَكْشِفُ السُّوءَ وَيَجْعَلُكُمْ خُلَفَاءَ الأرْضِ أَإِلَهٌ مَعَ اللَّهِ قَلِيلا مَا تَذَكَّرُونَ
“Atau siapakah yang memperkenankan (do’a) orang yang dalam kesulitan, apabila ia berdo’a kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan, dan yang mengakibatkan kau (manusia) sebagai khalifah di bumi?. Apakah di samping Allah ada ilah (yang lain)?. Amat sedikitlah kau mengingat-ingat(-Nya).” [QS An Naml : 62]
Doa yang diucapkan dengan benar dan baik di hadapan Allah ‘Azza wa Jalla akan segera diperkenankan dan dikabulkan sebagaimana kesepakatan Allah Ta’ala bagi orang-orang yang terzalimi dan teraniaya.
P/S: Sekian tazkirah Jumaat. Moga ianya bermanfaat buat korang semua.
Dan sampai tahap kita hilang sabar, Sis mohon doa kepada Allah (balasan setimpal), memaki (tu dah mesti), dan meyumpah seranah le orang buat zalim pada kita, sampai ada ketikanya, kita hilang akal kejap, meroyan sana sini...bukannya apa, nak puaskan hati kan, bila buat macamtu, baru rasa puas!.
Tapi jaga-jaga dan perlu ingat, setiap doa dari orang yang telah kau zalimi atau kau sakiti, doanya Allah akan makbulkan..
Meski Allah melarang kita mendoakan orang lain agar celaka dapat bencana, namun khusus terhadap orang-orang yang dizalimi atau dianiaya Allah membolehkannya. Jadi saat seseorang dizalimi dan disakiti dan dia mendoakan orang yang menyakitinya agar ditimpa musibah, Allah akan mengabulkannya.
Allah swt telah berfirman:
لا يحب الله الجهر بالسوء من القول إلا من ظلم وكان الله سميعا عليما ”
Allah tidak suka seseorang mengatakan sesuatu yang buruk kepada seseorang dengan terang-terangan melainkan orang yang dizalimi maka dia boleh menceritakan kezaliman tersebut ; dan Allah itu maha mendengar dan maha mengetahui.” ( 148 : an-Nisa)
Jadi meski ada orang yang kafir atau jahat, hendaknya kita tetap berlaku adil. Tidak berlebihan dan menzalimi mereka. Sebab doa orang yang teraniaya meski mereka itu kafir dan jahat, tetap dikabulkan oleh Allah SWT
Berhati-hatilah terhadap doa orang yang teraniaya. Di antara dirinya dengan Allah tidak ada hijab. Sumpah, cacian dan kata-katanya adalah doa yang didengar Allah. Allah berfirman dalam hadis qudsi: “Demi kemuliaan-ku, Aku akan tolong orang yang teraniaya itu dalam waktu dekat”.
Peringatan buat kita. Jangan sekali-kali menganiaya orang lain, baik dengan kata-kata maupun tindakan, baik dalam bentuk perampasan kehormatan maupun perampasan kepemilikan, sekecil apapun. Berikan hak orang sebagaimana mestinya. Karena orang yang dianiaya itu akan dibela Allah.
Zalim atau aniaya adalah perbuatan yang dikategorikan sebagai perbuatan terlarang yang tidak sesuai pada tempatnya. Perbuatan zalim dengan tujuan apapun tidak dibenarkan dalan Islam. Rasulullah mengingatkan kaum Muslimin agar jangan sampai berbuat zalim. Bukan hanya kepada sesama Muslim, akan tetapi juga kepada kepada orang-orang kafir (non-Muslim).
Orang yang Terzalimi dan Keutamaan Doanya
Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu di dunia ini. Semua hal yang berdasarkan insan sulit terjadi, namun bagi Allah Ta’ala hal itu sangatlah mudah. Sama halnya dengan perkataan buruk. Bahwa Allah Ta’ala sangat tidak menyukai perkataan buruk, kecuali bagi mereka yang teraniaya atau terzalimi dan bagi mereka yang terzalimi ialah doa yang terkabulkan.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari rahimahullah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Takutlah kepada doa kaum yang teraniaya, lantaran tidak ada hijab antaranya dengan Allah (untuk mengabulkan)”. (HR Bukhari)
Juga dalam firman Allah Subhanahu wa Ta’ala :
لَا يُحِبُّ اللَّهُ الْجَهْرَ بِالسُّوءِ مِنَ الْقَوْلِ إِلَّا مَنْ ظُلِمَ ? وَكَانَ اللَّهُ سَمِيعًا عَلِيمًا
“Allah tidak menyukai perbuatan jelek yang diucapkan secara terang-terangan, kecuali oleh orang yang dizalimi. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” [QS An Nisaa : 148].
Doa Orang Terzalimi
Berikut doa orang teraniaya dan terzalimi dalam Al Quran dapat dilihat dalam Surat An-Naml Ayat 62, yang berbunyi:
أَمَّنْ يُجِيبُ الْمُضْطَرَّ إِذَا دَعَاهُ وَيَكْشِفُ السُّوءَ وَيَجْعَلُكُمْ خُلَفَاءَ الأرْضِ أَإِلَهٌ مَعَ اللَّهِ قَلِيلا مَا تَذَكَّرُونَ
“Atau siapakah yang memperkenankan (do’a) orang yang dalam kesulitan, apabila ia berdo’a kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan, dan yang mengakibatkan kau (manusia) sebagai khalifah di bumi?. Apakah di samping Allah ada ilah (yang lain)?. Amat sedikitlah kau mengingat-ingat(-Nya).” [QS An Naml : 62]
Doa yang diucapkan dengan benar dan baik di hadapan Allah ‘Azza wa Jalla akan segera diperkenankan dan dikabulkan sebagaimana kesepakatan Allah Ta’ala bagi orang-orang yang terzalimi dan teraniaya.
P/S: Sekian tazkirah Jumaat. Moga ianya bermanfaat buat korang semua.